Minggu, 07 Juni 2015

BIGBANG - MADE SERIES A



BIGBANG baru-baru ini telah merilis sebuah album yang bertajuk MADE SERIES. MADE sendiri  akan dirilis 2 single tiap bulannya. Pada awal mei telah dirilis lagu Loser dan Bae Bae dengan titled MADE SERIES M yang telah berhasil merajai tangga lagu korea hingga mencapai All-Kill. 
Setelah sukses dengan perilisan lagu Loser dan Bae Bae pada awal juni BIGBANG kembali merilis 2 single dengan warna musik yang berbeda dengan pada MADE SERIES M, dimana MADE SERIES A BIGBANG merilis lagu BANG BANG BANG dan WE LIKE 2 PARTY dengan warna musiknya lebih ngebeat dan lebih tajam. Karena MADE SERIES A baru dirilis kita berharap akan dapat menuai sukses yang sama dengan MADE SERIES M sehingga bisa merajai tangga lagu korea kembali ya, seperti nya VIP haru bekerja lebih keras nihh :)
Sukses selalu buat BIGBANG  <3

bagi yang ingin lihat MV  nya langsung tonton aja dibawah ini ya :')



Selasa, 02 Juni 2015

Tugas Bahasa Indonesia 2 - Skripsi, Tesis, Disertasi dan Tugas Akhir

1.              Pengertian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Tugas Akhir
I.               Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian dan/atau percobaan yang disusun oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir Program untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1). Skripsi sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).
II.            Tesis
Tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2.
III.          Desertasi
Disertasi adalah karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Disertasi berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen.
IV.         Tugas Akhir
Tugas Akhir (TA) adalah hasil tertulis dari pelaksanaan suatu penelitian, yang dibuat untuk pemecahan masalah tertentu dengan menggunkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.

2.             Perbedaan Skrips, Tesis, Disertasi dan Tugas Akhir
No
Aspek
Skripsi
Tesis
Disertasi
1
Jenjang
S1
S2
S3 (tertinggi)
2
Permasalahan 
Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam
Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat  mendalam
Diangkat dari kajian teoritik yang didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
3
Kemandirian penulis
60% peran penulis, 40% pembimbing
80% peran penulis, 20% pembimbing
90% peran penulis, 10% pembimbing
4
Bobot Ilmiah
Rendah – sedang
Sedang – tinggi.  Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada
Tinggi, Tertinggi dibidang akademik.   Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
5
Pemaparan
Dominan deskriptif
Deskriptif dan Analitis
Dominan analitis
6
Model Analisis
Rendah – sedang
Sedang – tinggi
Tinggi
7
Jumlah rumusan masalah
Sekitar 1-2
Minimal 3
Lebih dari 3
8
Metode / Uji statistik
Biasanya  memakai uji Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi Square, dll
Biasanya memakai uji Kualitatif  lanjut  /  regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis,  ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik) Path analysis, SEM
Sama dengan tesis dengan metode lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
9
Jenjang Pembimbing/ Penguji
Minimal Magister
Minimal Doktor dan Magister yang berpengalaman
Minimal Profesor dan Doktor  yang berpengalaman
10
Orisinalitas penelitian
Bisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbeda
Mengutamakan orisinalitas
Harus orisinil
11
Penemuan hal-hal yang baru
Tidak harus
Diutamakan
Diharuskan
12
Publikasi hasil penelitian
Kampus Internal dan disarankan nasional
Minimal Nasional
Nasional dan Internasional
13
Jumlah rujukan / daftar pustaka
Minimal 20
Minimal 40
Minimal 60
14
Metode / Program statistik yang biasa digunakan
Kualitatif / Manual, Excel, SPSS dll
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll

3.             Contoh Skripsi, Tesis, Disertasi dan Tugas Akhir

v Skripsi
HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DAN KOMUNITAS TEMAN SEBAYA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMK MUHAMMADIYAH 3 KULON PROGO TAHUN AJARAN 2011/2012
Oleh
R Satriyo Nugroho
10502247005
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Fasilitas Belajar dan Komunitas Teman Sebaya dengan Minat Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo Tahun Ajaran 2011/2012
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 155 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 101 dengan menggunakan bantuan monogram Hary King dengan taraf kesalahan 5%. Pemilihan sampel menggunakan teknik Probability Samplingjenis simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode angket dengan skala likert dan dokumentasi. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif Faslilitas belajar dengan minat melanjutkan studi perguruan tinggi, dibuktikan harga r hitung (0,212) yang lebih besar dari pada r table (0,196). (2) Terdapat hubungan positif komunitas teman sebaya dengan minat melanjutkan studi perguruan tinggi, dibuktikan harga r hitung (0,391) lebih besar dari r table(0,196). (3) terdapat hubungan yang positif antara fasilitas belajar, dan komunitas teman sebaya dengan minat melanjutkan studi perguruan tinggi, dibuktikan F hitung sebesar 9,633 lebih besar dari  Ftabel dengan df 2:100 sebesar 3,09. Sumbangan relatif yang diberikan dari masing – masing variable bebas adalah Fasilitas belajar 0,49% dan Komunitas teman Sebaya 13,6%.
Kata Kunci : Fasilitas Belajar, komunitas teman sebaya, Minat, perguruan tinggi, sumbangan relatif.

v Tesis
Pengaruh Struktur Penugasan dan Balikan terhadap Hasil belajar Keterampilan Praktik Kerja Kayu Priyono
Priyono. 2010.
Pengaruh Struktur Penugasan dan Balikan terhadap Hasil belajar Keterampilan Praktik  Kerja kayu. Tesis, Pendidikan Kejuruan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.Pembimbing:(I) Dr. Waras, M.Pd., (II) Drs. Bambang Widarta, MT.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan melakukan uji empirik untuk mengetahui pengaruh struktur penugasan danstruktur balikan yang dibedakan antara struktur terurai perbagian dan struktur utuh terhadap hasil belajar keterampilan praktik kerja kayu, yang meliputi: (1) kecermatan kerja, (2) kecepatan kerja dan (3)kemampuan aplikasi pada situasi baru. Rancangan penelitian adalah quasi eksperimen dengan desainfaktorial 2x2. Subyek penelitian, yaitu 48 mahasiswa Program Diploma-3 Teknik Sipil dan Bangunan -Universitas Negeri Malang dibagi menjadi 4 kelompok yang sepadan, untuk dikenai perlakuan proses pembelajaran berbeda, yaitu: penugasan perbagian-balikan perbagian, penugasan utuh balikan perbagian, penugasan perbagian-balikan utuh, dan penugasan utuh-balikan utuh. Obyek kajian adalah praktik kerja kayusecara masinal. Skor hasil belajar dianalisis dengan anova, sampel independent.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan struktur penugasan dan struktur balikan dalam proses pembelajaran keterampilan praktik kerja kayu menyebabkan perbedaan pada hasil belajar. Secaralebih terinci data penelitian menunjukkan: (1) Penugasan atau balikan struktur terurai perbagianmenghasilkan unjuk kerja praktikan dengan kecermatan kerja lebih tinggi daripada struktur utuh, sebaliknya penugasan atau balikan struktur utuh menghasilkan kecepatan kerja lebih tinggi dari pada struktur terurai perbagian. (2) Penugasan struktur utuh  menghasilkan kemampuan aplikasi baru lebih tinggi daripada penugasan struktur terurai perbagian. Perbedaan struktur balikan tidak menunjukkan perbedaan kemampuanaplikasi baru secara signifikan. (3) Terjadi interaksi sangat signifikan antara penugasan dan balikan padahasil belajar aspek kognitif berupa kemampuan aplikasi pada situasi baru. Tidak terjadi interaksi signifikan pada hasil belajar psikomotorik berupa kecermatan dan kecepatan kerja.
Berdasarkan penelitian ini, strategi pembelajaran efektif adalah menyajikan kedua bentuk struktur dalam satu kesatuan pembelajaran, yaitu: struktur utuh pada penugasan, sedang struktur terurai perbagian pada balikan atau sebaliknya struktur terurai perbagian pada penugasan, sedang struktur utuh pada balikan.Mengikuti kesimpulan penelitian ini, dikemukakan dua butir saran: Pertama diterapkan pertimbangan antarastruktur terurai perbagian dan struktur yang utuh terhadap penugasan dan balikan dalam strategi pembelajaran keterampilan. Kedua adalah diterapkan tinjauan terhadap aspek kemampuan aplikasi padasituasi baru pada proses dan hasil belajar keterampilan.
Kata kunci : struktur penugasan, struktur balikan, hasil belajar, keterampilan kayu

v Disertasi
MODEL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL PROMOSI KESEHATAN
STUDI PENGEMBANGAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA DAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA DI JAKARTA
Research and Development Model Instructional Development of Health Promotion Study on Medical Students of Krida Wacana Christian University and Indonesia Atma Jaya Catholic University Jakarta
RUDI PEKERTI
ABSTRACT
The aim of the study to create deepen learning instructional model health promotion advocacy for medical students to cope the unmet need.
Methods used based on educational research and development, data compiled from in-depth interview, questionnaires, test from respondents. The sample purposively focus on the whole clerkship population of the study for Indonesia Atma Jaya Catholic University respondents who used collaborative teamwork CAKES model. And Krida Wacana Christian University – UKRIDA individual respondents who used traditional learning method.
Research result products, namely: (1) The CAKES’ model, a collaborative learning rooted from gamelan’s learning. The CAKES’ model enriching the SPICES – PBL model of Indonesian Medical Council. (2) The Health Promotion Advocacy Module, while each module is consisted of thirteen instructional and content elements to cater to student’s need with facilitator’s guidebook. (3) The Cycle of Ten Steps Educational Research & Development of Health Promotion. (4) The Cross-link Theory Among Brain Networks.
All respondents (33) increase their gain score. All of Atma Jaya’s learning teams presented one minute advocacy message and advocacy plan of action with good result. The mayority of UKRIDA’s respondents practiced advocacy on their job after four years learning outcome. And the mayority of Atma Jaya respondents put advocacy as a public health armament. (5) Video advocacy products existed to explain the cross-link loops theory, 2010. Limitation of the study it would be best to scale up the study to represent nationwide base for policy usage backup and to study further the cross-link loops theory.
Recommendation: Sustainable improvement of educational products, develop multimedia enjoyable learning products, application model to other fields, compile Indonesia’s health advocacy cases, further study cross-link theory among brain networks for general application.
Keywords: health promotion, health advocacy module and facilitator’s guidebook, medical education, cycle steps of health promotion educational research and development, neuroscience, neuroeducation, cross-link theory.

v Tugas Akhir
MANAJEMEN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BENANG BEDAH ATRAMAT PADA PT. ENDO MEDICA NUSANTARA
ABDULLOH
0703302331
PROGRAM DIPLOMA TIGA AKUNTANSI
STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA
2012
Abstrak
Karya tulis yang berjudul ”Manajemen Pengendalian Persediaan Benang Bedah Atramat Pada PT. Endo Medica Nusantara” disusun oleh Abdulloh dengan dosen pembimbing H. Gen Norman. T. , SE, AK.
Dalam karya tulis ini permasalahan yang dikaji adalah mengenai pengaturan persediaan, masalah import dan pengaturan persediaan di kantor cabang. Tujuan penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar diploma III pada program akuntansi dan untuk menerapkan ilmu yang telah didapat selama kuliah, Metode penelitian dalam penyusunan karya tulis ini adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dilapangan dan wawancara.
Dari hasil penelitian ini penulis menggunakan metode Re Order Point dan Safety Stock yaitu metode pembelian persediaan yang menyertakan persediaan cadangan dalam setiap pembelian barang. Dari hasil penelitian ini didapat kesimpulan bahwa pengendalian persediaan merupakan hal terpenting dalam perusahaan dan merupakan asset terbesar yang dimiliki perusahaan. Dalam penelitian ini penulis memberikan saran-saran terhadap perusahaan untuk mencapai kebaikan dimasa yang akan datang yaitu:
a)    Menambah sarana dan prasarna yang dibutuhkan untuk mencapai perbaikan-perbaikan dimasa yang akan dating.
b)   Dalam proses pembelian presediaan seharusnya perusahaan melakukan buffer stock atau stock cadangan untuk mengatasi terjadinya kekosongan persediaan ,sehingga pada waktu terjadinya pemesanan barang oleh pelanggan langsung tersedia barangnya

c)    Untuk masa yang akan datang seharusnya pihak manajemen mengambil kebijakan terhadap system akuntansi yang ada yaitu dengan melakukannya system desentralisasi terhadap kantor cabang.

Sumber: